Penyuluhan pencegahan LGBT

Oleh dr. Jasneli, Mars

IKK 20 November 2019

Kasus LGBT melonjak di tahun 2019 melonjak ke perangkat ke III untuk kabupaten Pd.Pariaman

Riwayat LGBT :

umat nabi luth (kaum sodom)

1860 gender ke III

1950 Homo sexual

1970 Gay

1988 AS LGBT

1990 mulai banyak digunakan LGBT, sebelumnya komunitas Gay.

Pengertian LGBT

1. Lesbian ( perempuan mencintai perempuan), Gay (laki laki mencintai laki laki) , Bi sexual orang yang memiliki hubungan emosional dan sexual dengan kedua jenis kelamin, transgender ( ketidaksamaan identitas gender dengan kelaminnya), tarnsgender bisa termasuk homosexual, bisexual maupun heterosexual

==> Agar orang tua memonitor secara penuh, aktifitas anak...

Penyebab LGBT :

1. Didikan orang tua : perlakuan kasar, tidak baik ==> hubungan renggang ==> benci kekerasan sehingga anak trauma dengan kekerasan ( untuk anak laki laki), mengekang anak, kurang pendidikan agama.
2. Lingkungan dan pergaulan : kurang kasih sayang, kurang perhatian, budaya luar
3. Genetik : rendah hormon testeron ( bencong ) kelebihan hormon testeron ( tomboy )
4. Faktor akhlak moral : nafsu tidak terkontrol terpengaruh video2 dan film porno.
5. Faktor pendidikan dan oengetahuan agama yang rendah
6. Hukum LGBT : tidak jelas, tidak diatur oleh KUHP, yang ada hanya : perlindungan anak dan perempuan

Bahaya LGBT:

HIV aids, penyakit kelamin, mengganggu reproduksi, sosiologi : hidup tidak harmonis, psikologi, merasa bukan laki laki sejati, hubungan keluarga, kecemasan atau rasa malu keluarga, perceraian meningkat, keamanan pelecehan sexual terhadap anak.

Trend remaja LGBT

Gampang ikut arus,  di komunitas tertentu mis pesantren, penjara, didikan khusus lainnya.

Perilaku seksual sesama jenis merupakan perilaku yang paling berpengaruh terhadap penyebaran HIV.

Ciri ciri hiv

1. Tampilan sama dengan orang sehat
2. Kondisi fisik yang semakin melemah
3. Ada jamur yang putih di mulut
4. Sering mencret mencret yang tidak sembuh sembuh.
5. HIV cenderung mengidap TBC karena daya tahan tubuh telah menjadi lemah..
6. Meminum obat mengandung ARP. Obat HIV aids yang berbentuk selaput.
7. Pengidap spilis cenderung mengidap HIV

Perantau yang baru pulang dalam kondisi sekarat ( mengidap HIV AIDS) banyak berpengaruh dalam menambah angka jumlah pengidap HIV

Anti retrovisrus untuk memutus mata rantai replikasi penyebaran virus

Kasus AIDS bersasarkan faktor resiko

Kecurigaan hubungan sejenis :

1. Teman yang itu ke itu saja, dan sering bersamaan bahkan sering tinggal bersama, tidur bersama..
2. Komunitas yang sangat tertutup dengan lingkungan sosialnya.